Mungkin kamu sudah lebih dulu tahu, bahwa Tokyo Love Story sempat menjadi dorama hits di tanah air pada tahun 90-an dan 2000-an awal. Bahkan, drama yang diangkat dari komik berjudul sama terbitan tahun 1988 karya Fumi Saimon ini, ketika tayang perdana dalam bentuk drama di Jepang pada 1991 mendapat perhatian luar biasa.
Sebenarnya, drama Jepang yang diperankan oleh Kentaro Ito ini tuh lebih banyak bermain-main pada genre slice of live sih. Tapi, pastinya, perbedaan yang paling mudah penonton rasakan adalah latar tempat dan waktu yang disajikan. Tokyo Rabusutori punya kisah cinta yang dianggap lebih modern.

Tentang Drama Tokyo Love Story 2020
Salah satu yang cukup saya kagumi dari Jepang adalah betapa
seringnya sebuah karya yang awalnya bermula dari manga, diubah sedemikian rupa
menjadi anime, pun tayangan live action. Kalau kamu masih ingat, saya pernah
mengulas film
Jepang Re-LIFE yang sama-sama hasil adaptasi dari sebuah komik hits.
Ditambah lagi, Tokyo Love Story 2020 merupakan remake dari
dorama lawas dengan judul yang sama, bukan? Dari hasil berkeliling mencari referensi
tulisan, rupanya walaupun dianggap sebagai remake, tetapi Tokyo Love Story 2020
dsebut-sebut lebih mendekati kisah yang disajikan pada manga-nya yang terbit
sepanjang 1988 hingga 1990 di Big Comic Spirits.
Judul : Tokyo Love Story 2020
Tahun tayang : 2020
Sutradara : Miki Koichiro, Nagata Koto
Penulis Skenario : Kitagawa Ayako
Pemain Utama : Ito Kentaro, Ishibashi Shizuka, Kiyohara Sho,
Ishii Anna
Durasi : 11 episode
Rate Usia : 18+
Sinopsis Tokyo Love Story 2020
Kanji Nagao (diperankan oleh Kentaro Ito) dipindahkan dari
perusahaan periklanan yang ada di Ehime ke Tokyo. Seorang pemuda dari daerah
yang bisa dibilang berasal dari kota yang “penuh ketenangan” menemukan
petulangannya sendiri sejak mendarat di Bandara Haneda. Menyaksikan
gedung-gendung tinggi dan gemerlap Tokyo sungguh membuatnya kagum.
Ya, Kanji Nagao baru pertama kali datang ke kota besar itu.
Beruntungnya, dia akan menetap cukup lama karena prestasinya yang cukup baik di
kantor cabang.
Rika Akana (diperankan oleh Ishibashi Shizuka) diperintahkan
oleh atasannya untuk menjadi pembimbingnya. Sesuai permintaan atasan, setibanya
di Tokyo, tentu saja Nagao segera menghubungi Akana-san. Payahnya, saat
ponselnya berkali-kali berdering, Rika Akana sedang asik mahsyuk dengan
pacarnya.
Kemudian, semua berjalan biasa saja, layaknya pemuda desa
yang baru merasakan kehidupan di Tokyo. Ia pun bertemu dengan teman lamanya
semasa SMA, Mikami Kenichi (diperankan oleh Kiyohara Sho) yang memang sedang
berkuliah di Tokyo. Mahasiswa jurusan kedokteran itu rupanya mengajak Sekiguchi
Satomi (diperankan oleh Ishii Anna) yang juga sama-sama merupakan teman semasa
SMA keduanya.
Tentu, jantung Kanji Nagao jadi nggak karuan, sebab dia
pernah menyimpan rasa suka – bahkan belum pernah berubah sampai hari itu – pada
Sekiguchi Satomi. Sayangnya, si gadis yang Kanji sukai itu, menaruh hati pada
Mikami Kenichi.
![]() |
Rika Akana datang untuk membuat momen reuni jadi lebih cair dan menyenangkan |
Di pertemuan yang berlangsung kikuk karena perseteruan
antara Mikami dan Sekiguchi karena Mikami yang suka berganti-ganti pacar dan
nggak serius menyelesaikan kuliahnya itu, Rika Akana datang untuk mengembalikan
dompet Kanji yang tertinggal di kantor. Menyadari situasi yang terasa nggak
nyaman bagi Kanji, Rika membantunya, menyelamatkannya, membawanya pergi dari
sana.
Rika Akana yang memegang teguh 21 century free spirit alias wanita bebas saja menentukan maunya apa,
dan nggak perlu banyak terkekang oleh budaya perempuan Asia, tiba-tiba saja
minta dicium oleh Kanji. Momen yang canggung untuk Kanji, tentu saja.
Kisah pun bergulir. Pada akhirnya, kelekatan yang dibangun Rika Akana, bukan hanya sebagai rekan kerja di kantor, membuat Kanji Nagao dan Rika menjalin hubungan spesial. Tentu, bukan Kanji yang memintanya lebih dulu, melainkan si gadis modern nan bebas, Rika.
Kanji Nagao walau sudah jadi pacar Rika Akana, berusaha beradaptasi dengan pola pikir dan karakter Rika yang berbeda sekali darinya
Kehadiran Rika Akana, menjadi teman terbaik bagi Kanji Nagao
untuk beradaptasi sebagai warga pendatang di Tokyo. Pun Rika bisa menjadi
penengah dari keributan kecil yang sering terjadi antara Kanji dengan Mikami.
Entah bagaimana awal mulanya, akhirnya perasaan Sekiguchi
Satomi pada Mikami Kenichi pun terbalas. Keduanya menjalin hubungan mesra,
walau penonton bisa menemukan banyak sekali kejanggalan ketimpangan di dalam
hubungan keduanya.
Mikami Kenichi yang cukup dikenal sebagai lelaki yang suka
main perempuan, walau sebelumnya berjanji untuk menyetia pada Sekiguchi Satomi,
rupanya berbelok juga ke perempuan lain, teman satu kampusnya. Begitu juga
dengan Rika Akana yang biarpun selalu bersama Nagao Kanji, tetap saja membuat
Kanji beberapa kali terganggu oleh lelaki di masa lalu Rika Akana yang juga
merupakan atasannya di kantor.
Ribet ya kisah cintanya? Iya.
Penonton diobok-obok dalam urusan cinta antara Kanji-Rika
juga Mikami-Sekiguchi. Termasuk berkali-kali diajak menghela napas sebab
sebenarnya, Kanji lebih bisa mengerti perasaan Sekiguchi. Begitu pula dengan
Rika yang lebih nyambung untuk deep talk dengan Mikami.
Apakah pada akhirnya, hubungan antara Kanji Nagao dan Rika
Akana bisa berjalan mulus terus? Sementara Kanji sendiri cukup susah payah
untuk memahami Rika Akana si gadis penuh kebebasan dan tipe gadis Tokyo banget
itu?
Atau dia akan kembali melabuhkan hatinya di sisi Sekiguchi
Satomi, temannya sedari kecil yang memang sudah lebih lama dia sukai? Tipe
gadis Ehime yang lebih perasa?
![]() |
Sekiguchi satomi harus sadar, memaksa lelaki sebebas Mikami Kenichi untuk menyetia itu, sulit dan menyakitkan bagi kedua belah pihak |
Lalu, nasib Mikami Kenichi bagaimana? Apakah dia bisa
menemukan gadis yang bisa membuatnya terus menyetia dan berhenti bermain-main
dengan kehidupannya sendiri?
Kesan Menonton Dorama Tokyo Love Story 2020
Dorama ini membuka dengan gamblang kehidupan yang cukup “bebas”
di Jepang sana. Tapi yang saya baca, nggak bisa dipukul rata juga sih. Ada saja
kok orang-orang yang masih memegang budaya untuk “menjaga diri” selama menjalin
hubungan cinta.
Baru episode pertama saja, di menit-menit awal nan krusial
lho, tokoh Rika Akana sudah menghadirkan scene hubungan badan. Eh, baru habis
enak-enakan langsung minta putus sama pacarnya. Sungguh wadudu sekali
karakternya Rika Akana.
Di beberapa bagian lainnya pun, adegan serupa dimunculkan. Baik antara Rika dan Kanji yang bermesraan sampai agak kelewatan, juga Mikami dan Sekiguchi. Tapi, jangan dibayangkan kalau semuanya akan terasa panas. Di beberapa part, wajah salah satu pemain akan di close up, pun mimiknya seolah sendu, bingung, nggak ada manis-manisnya.
Jadilah, dorama Tokyo Love Story 2020 bisa dibilang, nggak
aman disaksikan remaja, atau oleh kamu yang jelas-jelas benci dan menentang
keras adegan begini.
Selanjutnya, kehidupan Kanji yang cukup keras di Jepang, tergambar
dari sisi pekerjaannya. Ia yang memang berasal dari Ehime dan lebih familiar
dengan kehidupan yang tenang, harus megap-megap menghadapi perubahan hidupnya.
Apalagi, Rika Akana yang awalnya membuat semuanya seolah mudah, sampai pada
titik yang cukup menyulitkan bagi Kanji, dalam urusan perasaan tentunya.
Kesimpulannya, kisah cintanya cukup ringan dan nggak terlalu
banyak tekanan. Namun karena dinobatkan sebagai dorama yang lebih banyak
mengeksplorasi komiknya, dibanding Tokyo Love Story 1991, boleh nih Gengs kamu
tonton juga.
Favorit saya sebenarnya bukanlah jalan ceritanya sih. Tapi
kemampuan akting Kentaro Ito yang bisa banget terlihat canggung, kikuk, pemalu,
sebegitunya dalam menghadapi Rika yang sebegitu bebasnya.
Paling juara buat saya itu, OST-nya. Bikin nagih banget
dengerin Vaundy nyanyiin Tomoshiibi. Belum lagi pemandangan Tokyo dari sisi
lain – nggak selalu penuh gemerlap lampu – bikin mata serasa dimanjakan.
Bukan hanya lagu Tomoshiibi dari Vaundy saja yang bikin
candu. Lagu dari Zefear dan Teya Flow yang berjudul I Found Myself nggak kalah
nyaman didengar, mengalir dengan pas sekali dalam jalinan cerita yang
disajikan.
Adalagi lagu Let’s Go Far Away yang dibawakan oleh Alpin yang
sejak awal dengar, sudah langsung bikin jatuh hati. Asiknya, karena pakai
bahasa Inggris sih, jadi lebih mudah dimengerti maknanya. Seolah mengisahkan
gejolak yang dirasakan oleh Kanji Nagao semenjak pertama kali tiba di Tokyo.
Terakhir, drama Jepang Tokyo Love Story 2020 memberi pesan
penting pada penonton, bahwa mau berjuang sebagaimana pun kerasnya, kalau
karaktermu dengan si pasanganmu nggak cocok, susah klik, nggak mau membaur,
sulit untuk tetap menjalani hubungan yang panjang dengan rasa tenang dan nyaman.
Sepakat nggak nih, Gengs?
Jadi ingat drama jaman dulu nih.. Remake yang recommended untuk ditonton . Thanks infonya yah
BalasHapuswah baca reviewnya kok keren banget ini filmnya :) drama jepang juga gak kalah kece ya sama drakor hihi.. bisa nih jadi pilihan tontonan
BalasHapusSuka banget sama dorama ini, sedih juga sih akhirnya Rika dan Kanji berpisah, padahal udah sama2 cinta, tapi memang gaya hidup mereka beda banget ya, mungkin itu yg buat mereka gak bisa bersatu, klo Tokyo Love story pertama mungkin ceritanya gak sevulgar ini ya, kaget juga ternyata gaya pacaran anak Tokyo sekarang seperti ini toh wkwk
BalasHapusAku ngikutin drama ini yang versi lawas. Dan suka banget sama soundtrack-nya. Tapi jujur ya, aku tuh geregetan sama Kanji Nagao, heuheu. Tau dah, aku tim Rika Akana.
BalasHapusSepakat mbaa karena kebahagiaan itu yaa harus dari dua orang kalo lg sama pasangan ya kan ngga bisa kita terus yg berusaha, eaaa
BalasHapuskarena aku jarang yaa terpapar sama film atau drama2 jejepangan, aku langsung kepo, dan tertarik pengen nonton, apalagi ada karakter2 kuat kaya Rika yaa yang bikin mindblowing
BalasHapusAku nonton drama ini
BalasHapusSuka dengan jalan ceritanya
Tapi kesel sama endingnya
Hiks akhirnya mereka g bersatu
Waduh banyak adegan pacarannya ya? Bisa jadiin pelajaran aja sih menurutku. Btw, aku juga bengong baca sinopsis dari karakternya Rika. Bisa-bisanya setelah begitu langsung minta putus. Sedemikian bebasnya yaaa
BalasHapussaya pernah nonton beberapa episode film ini, tapi sudah mendengarkan cerita keseluruhannya dari teman yang sudah menonton semuanya heheh, seru filmnya
BalasHapusAku fans dorama dan gak melewatkan drama Tokyo Love Story versi jadulnya.
BalasHapusRasanya Jepang akhir-akhir ini seneng banget remake dorama lawas yaa.. Yang termasuk sering dan aku tonton dari tahun ke tahun yaa.. Itazura na Kiss.
Seneng banget dengan nonton dorama Jepang, aku biasanya langsung tersedu menangis karena kebawa suasana juga hikmah yang bisa dipetik.
Tokyo love story aku ngikutin serial lawasnya gemes sama kenji yg plin plan dan bego padahal si rika baik banget
BalasHapusJadii kangen pengen nonton lagi. Tokyo love story jaman aku SMP hits banget. Potongan rambutku plus poni jadi ikut ikutan Rika waktu itu. (Gusti yeni)
BalasHapus