Cukup lama saya nggak menyaksikan drama korea yang mengangkat tema musik lagi, setelah bertahun lalu menyaksikan drakor Dream High dan rewatch kembali beberapa bulan lalu. Kali ini, melalui Do You Like Brahms? saya diajak untuk mencari tahu lebih banyak mengenai Brahms juga Clara dan Robert Schumann demi bisa menyelami inti kisah romantis yang ingin disampaikan drakor satu ini.
Banyak sekali musik era romantis yang diperdengarkan pada penonton. Permainan piano solo. Perjuangan calon pemain biola orkestra. Dinamika di jurusan seni musik, juga bagaimana perjalanan untuk menjadi salah satu pemusik klasik yang ternyata terjalnya luar biasa. Segalanya dibalut dengan kisah cinta, tentunya.

Tentang Drama Korea Do You Like Brahms?
Drama korea yang menghadirkan sisi kalem dan pendiam dari
dua orang tokoh utamanya, karakter Chae Song Ah dan karakter Park Joon Young.
Dua orang yang kemudian terkoneksi, baik secara pekerjaan pun secara asmara
ini, terasa greget dan bikin pengen nabok saking dua-duanya terkesan malu-malu
dan banyak menahan diri di episode-episode awal. Apa memang pemusik cenderung
pendiam ya?
Judul : Do You Like Brahms?
Tahun tayang : 2020
Sutradara : Jo Young-Min
Penulis skenario : Ryu Bo-Ri
Pemain utama : Park Eun-Bin, Kim Min-Jae, Kim Sung-Cheol,
Park Ji-Hyun, Lee You-Jin, Bae Da-Bin
Durasi : 16 episode
Rate usia : 13+
Sinopsis Do You Like Brahms?
Kisah Do Like Brahms? berawal dari tokoh Chae Song Ah yang
dibintangi oleh Park Eun Bin dengan potongan rambut panjang lurus berponi
seolah memunculkan sosok kalem nan pendiam yang agak naif juga. Setelah
menamatkan kuliah strata satu di bidang manajemen bisnis, lah kok doi malah
mengambil kuliah strata satu lagi di fakultas seni musik dengan jurusan biola.
![]() |
Chae Song Ah, si kalem yang sebenarnya keras kepala |
Keputusan yang sesungguhnya sangat dipertanyakan sama
sahabat lekatnya, Kang Min Sung yang dimainkan oleh Bae Da Bin. Hanya Yoon Dong
Yoon – pacarnya Kang Sung Min sekaligus sahabat lamanya Chae Song Ah doang yang
setuju dan mendukung banget. Bahkan Yoon Dong Yoon mau menjadi mentor Chae Song
Ah sebelum masuk perkuliahan.
Sebuah tanda tanya yang memang sedari episode pertama sudah
disajikan kepada penonton kalau sebenarnya ada keretakan nggak terlihat dari
persahabatan Chae Song Ah bareng Yoon Dong Yoon dan Kang Min Sung. Ya … emang
sih, biasanya, berat banget buat bersahabat dengan lawan jenis. Parahnya, Chae
Song Ah dekat banget sama Yoon Dong Yoon yang pacaran lama sama Kang Sung Min.
Ya bayangin aja, masa CEO Yoon – nama panggilan kesayangan
Chae Song Ah dan beberapa temannya untuk Yoon Dong Yoon yang banting setir dari
pemain biola klasik jadi pemilik usaha reparasi alat musik baik biola maupun
cello karena nggak tahan dengan persaingan ketat para pemain musik klasik –
pertama kali mengabari Chae Song Ah pas mau balik ke Korea, bukannya Kang Sung Min
yang notabene pacarnya.
Bahkan Chae Song Ah pula yang menjemput Yoon Dong Yoon di
bandara. Walaupun nih ya, memang sih Chae Song Ah mau minta tolong untuk
memeriksa keadaan biolanya yang mendadak terdengar sumbang saat latihan. Ya
tapi kan, hey … pacar siapa pula si CEO Yoon ini? Sahabatnya sendiri yang
mengatasnamakan “saling berbagi tanpa rahasia” selama bertahun-tahun. Ckckck.
Lho, bukannya male
lead-nya Kim Min Jae yang memerankan karakter Park JoonYoung, seorang
pianis klasik terkenal dari Korea Selatan karena pernah memenangkan kompetisi
Chopin walau berada di posisi kedua? Umm … momen pertemuannya manis nih.
Chae Song Ah bertemu dengan Park Joon Young pertama kalinya
di sesi gladi resik orkestra. Payahnya, karena Chae Song Ah mendapat nilai
terendah di kelasnya, dia menjadi pemain biola urutan terakhir dan sebab jumlah
biola dianggap terlalu banyak oleh Pak Konduktor, berakhir Chae Song Ah disuruh
pulang saja.
Agak bebalnya si Chae Song Ah, dengan alasan dia sudah bertahun-tahun
menunggu kesempatan itu – apalagi usianya sudah 29 tahun dan termasuk murid
paling tua di kelasnya – merasa sudah berlatih keras, dia sempat menolak
keluar. Wajar sih Pak Konduktor jadi naik pitam. Tapi, dengan cara menjatuhkan
buku partiturnya, Park Joon Young mengalihkan suasana.
![]() |
Park Joon Young, si kalem, pianis kelas dunia yang nggak pandai mengungkapkan perasaan |
Waktu berjalan, rupanya takdir mempertemukan Chae Song Ah
lagi dengan Park Joon Young di bandara saat dia akan menjemput Yoon Dong Yoon
tadi. Nah, di momen yang sama, … Chae Song Ah terkejut, rupanya Park Dong Yoon punya
circle juga nih sama CEO Yoon yang temenan karena pernah satu sekolah sama Han
Hyun Ho dan Lee Jung Kyung.
Park Joon Young juga bersahabat dengan Lee Jung Kyung
(diperankan oleh Park Ji Hyun) yang diam-diam saling menyukai, namun Lee
Jung-Kyung sudah lebih lama menjalin hubungan cinta dengan Han Hyun Ho
(diperankan oleh Kim Sung Cheol).
Anggaplah kalau Chae Song Ah dan Park Joon Young sama-sama
menjadi orang yang berada di antara kedua orang sahabatnya yang lama menjalin
hubungan asmara. Disebut sebagai orang ketiga, ya … bisa jadi. Tapi dua-duanya
sih nggak terlalu agresif karena memang menjaga persahabatannya berjalan dengan
baik.
Persis lah dengan kisah antara Brahms yang katanya lama
memendam perasaan sayang pada Clara Schumann, istri dari Robert Schumann.
Brahms nggak pernah menikah seumur hidupnya karena cintanya pada Clara. Pun
menolak mendekati Clara lebih jauh karena menghormati Robert Schumann walau
sudah wafat lebih dulu.
Payahnya, kedekatan antara Chae Song Ah dan Park Joon Young
nggak serta-merta menyelesaikan masalah asmara terpendam dengan sahabat beda
gender mereka masing-masing. Bukannya kelar malah panas, bikin konflik.
![]() |
musik klasik dan double cinta segitiga |
Apa ujung persahabatan dari Chae Song Ah juga persahabatan
panjang Park Joon Young bisa terselamatkan? Sementara makin mereka saling
terbuka, makin kelihatan bahwa selain Chae Song Ah beda level jauh banget di
bidang musik dari Park Joon Young, keduanya pun sama-sama memendam perasaan saling
sayang yang kalau diperjuangkan repot, kalau diam saja bikin nggak nahan?
Benar-benar hubungan antara dua orang kalem yang bawaannya
pendiam sih. Beruntung Chae Song Ah agak lebih berani mengutarakan pikirannya,
dibanding Park Joon Young yang baru bisa menunjukkan perasaannya melalui
permainan piano. Komunikasi macam apa ini?
Tokoh Johannes Brahms yang Kisahnya Menginspirasi Drama Korea Do You Like Brahms?
Dari tadi bahas sepotong kisahnya Brahms yang digambarkan
mirip sekali dengan kisah asmara yang dijalani sama Chae Song-Ah dan Park
Joon-Young. Jadi, beliau ini siapa sih?
![]() |
Johannes Brahms dan musiknya yang menginspirasi Do You Like Brahms? |
Johannes Brahms merupakan seorang pianis dan komponis yang
hidup pada 1833 – 1879 berkebangsaan Jerman yang dinobatkan sebagai salah satu
musisi utama pada era romantik.
Dalam musik klasik, memang dikelompokkan menjadi beberapa
era, yaitu dimulai dari Medieval, Renaissance, Baroque, Klasik, Romantic, dan
Modern Kontemporer. Nah, Brahms ini hidup dan terkenal sekali pada masa
kejayaan era romantik. Salah satu karyanya yang terkenal hingga saat ini
berjudul Wiegenlied, Op. 49 No. 4 atau dikenal juga dengan Lullaby. Iya, lagu
Nina Bobo.
Pada 1850-an, Brahms bertemu dengan violinis Hongaria, Ede
Remenyi – yang kemudian mengenalkannya pada Robert Schumann. Dari sanalah,
persahabatan antara Brahms dan Robert Schumann terjalin. Sementara Clara yang
sudah menjadi istri Schumann pun turut berkembang dan berkarya bersama Brahms.
Walau Schumann akhirnya wafat lebih dulu, Brahms tetap menjaga Clara sebagai
sahabat lekat.
Berkenalan Dengan Musik Klasik Era Romantik Lewat Drama Korea
Saya awam sekali dengan musik klasik sebenarnya. Makanya,
sepanjang menyaksikan 16 episode dari Do You Like Brahms?, banyak sekali yang
saya pelajari. Memperhatikan bagaimana Kim Min Jae luwes sekali memainkan piano
grand, memukau saya. Rupanya ia semasa kecil memang lama berlatih piano,
sebelum mendapatkan peran sebagai Park Joon Young yang seorang pianis kelas
dunia.
Ada satu lagu yang enak sekali didengar ketika dimainkan
karakter Park Joon Young dan menjadi penyebab kekacauan antara dirinya dan
sabahat perempuannya yang juga seorang violinis kaya, Lee Jung-Kyung. Lagu
tersebut berjudul Traumerei karya Robert Schumann. Sebuah lagu bertema mimpi,
impian, cinta.
![]() |
selalu manis kalo Chae Song Ah dan Park Joon Young lagi duduk berdua begini |
Bahkan, aktor Kim Min Jae benar-benar memainkan lagu
Traumerei ini sendiri lho, nggak pakai pemeran pengganti, demi benar-benar
menjiwai sosok Park Joon Young yang dimainkannya. Daebak. Pantas sih akhirnya doi dapat penghargaan sebagai excellent actor.
Ada banyak lagi sih daftar lagu klasik era romantik yang
dimunculkan dalam drama korea Do You Like Brahms? ini selain Traumerei tadi.
Saya mendapatkan beberapa di antaranya yaitu :
- Sergei Rachmaninoff, Piano Concerto no 2 in C minor – Op. 18
- Robert Schumann, Traumerei (Dream), Kinderszenen No 7 – Scenes from Childhood
- Maurice Ravel, Tzigane
- Johannes Brahms, Piano Concerto no 1
- Ludwig van Beethoven, Sonata Op 27 no 2 – 1st Movement (Moonlight Sonata)
- Franck, Violin Sonata in A major
- Sergei Rachmaninoff, Prelude Op 23 no 5
- Sarazate, Zigeunerweisen
- Franz Liszt, Piano Sonata in B minor – S.178
- Frederick Chopin, Etude Op 25 no 11 (The Winter Wind)
- Felix Mendelssohn, Violin Concerto in C minor – 1st movt
- Johannes Brahms, Violin Sonata no 3 in D minor – Op 108 – Scherzo
- Felix Mendelssohn, Piano Trio in D minor Op 49
- Johann Sebastian Bach, Channone from Partita no 2 in D minor BWV1004
- Johannes Brahms, Intermezzo from 6 Klavierstucke, Op 118 no 2
- Robert Schumann (Arr Liszt), Windmung
sepasang kekasih super kalem yang kebanyakan diam
Banyak teman sesama penyuka drama korea selatan yang bilang
kalau Do Like Brahms? agak sulit dipahami, cenderung melodrama, dan kurang
greget. Segmentasinya memang lebih kepada penonton yang sudah sedikit banyak
mengenal musik klasik, pun bertahan menonton karena ngefans sama pemainnya,
termasuk tahan banting mau cari tahu tentang lagu-lagunya dulu biar nyambung.
Apakah kamu tertarik menyaksikan Do Like Brahms? sampai ending juga?
Komentar
Posting Komentar